THE POWER OF TOUCH



sentuhan adalah sangat special. Seperti orang buta tidak bisa melihat orang yang tuli tidak bisa mendengar tapi mereka bisa merasakan sentuhan karena itu mereka bisa berhubugan dengan dunia ini. Tuhan tidak pernah membuat orang kehilangan indera sentuhannya. Kenapa? Karena Tuhan tahu itu sangat special. Semua orang suka disentuh karena kita butuh disentuh tapi dengan sentuhan yang mempunyai maksud kita bisa merasakan sentuhan berbeda.

- Menyentuh orang lain dengan hati seperti yang Yesus lakukan

Ada dua sentuhan yang membuat kita berubah dan membuat kita kacau dan sangat buruk :
The touch of God / Godly touch dan sentuhan duniawi / worldy touch

1. The touch of God

Matius 8:1-4
8:1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Disini diceritakan tentang orang kusta yang minta disembuhkan oleh Yesus. Sebelum itu mari kita lihat dulu orang kusta itu seperti apa? Orang kusta dilarang untuk bersentuhan apa lagi berdekatan dengan orang lain (dia diasingkan). Mereka harus berpakaian hubah yang sobek, menutup wajahnya, menundukkan kepalanya dan sambil berkata “kotor..kotor..kotor” dan inilah yang dilakukan orang kusta ini selama 10 tahun. Dan dia tidak pernah merasakan sentuhan orang lain selama 10 tahun. Wah betapa menderitanya dia sedangkan kita saja yang tidak disentuh selama beberapa bulan pasti akan menjadi sangat-sangat aneh.

Orang kusta ini tahu bahwa dia tidak tidak bisa mendekati orang lain tapi dan dia tahu pasti semua orang yang dia datangi pasti menolak dia. Tapi kenapa dia berani untuk datang pada Yesus?????kenapa???? kenapa tidak kemurid-murid Yesus saja??atau kepada yang lain??
Karena dia merasakan ada sesuatu dengan Yesus, dia merasa bahwa Yesus berbeda.
Kita bisa lihat bahwa Yesus menyebuhkan dia dengan menjamahnya.
Kenapa Yesus harus mejamah orang ini???
padahal Yesus bisa menyembuhkan orang ini tanpa disentuh bahkan
Yesus bisa menyembuhkan orang lain ketika Dia tidak ada di tempat itu!!
itu hanya karena Tuhan mengerti kebuhan orang kusta ini.
Dia sangat butuh sentuhan dan Yesus ingin untuk Dia bisa punya hub. Yang intim dengan orang ini.

- Sentuhan Yesus adalah sentuhan yang intim dan dan Dia menyentuh orang ini untuk punya hubungan yang lebih intim dengan orang ini.

- Yesus tidak dibatasi oleh penglihatannya ataupun pendengarannya tapi lebih dari itu. Karena itu Dia dapat intim denga orang lain.

Kalo kita dibatasi oleh apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar maka kita tidak akan bisa intim dengan saudara-saudari kita.

Kalo kita mengerti sentuhan Yesus maka kita akan bisa mengerti kebutuhan orang lain.

Jadi jika kita belum disentuh oleh Yesus biarkanlah Yesus menyentuh kita masing-masing.

Kenapa kita belum bisa berubah padahal banyak yang sudah kita lakukan?mungkin itu karena kita belum disentuh oleh Yesus. Keran sentuhan Yesus mengubahkan kita.....

- Sentuhlah orang lain lebih seperti Yesus menyentuh.


2. Wordly touch

Hagai 2
Disini diceritakan bagaimana mereka tidak yakin bisa membangun rumah Tuhan yang sangat bagus. ini semua adalah tentang kekudusan.
Kudus bersentuhan dengan tidak kudus apakan akan menjadi tidak kudus. Begitu juga sebaliknya.

- Kuasa untuk tidak kudus sangat-sangat lah besar karena dosa menyebar dengan sangat cepat. Apalagi ketika kita tidak kudus menyentuh yang tidak kudus tidak akan ada artinya karena kita tidak kudus.

Jangan sekali-kali mnyentuh yang tidak kudus, seperti ketika kita menyentuh vcd porno, film yang membuat kita terbayang-bayang, photo-photo yang tidak baik, gossip, banyak lagi...ini membuat kita tidak kudus. Meski kita kudus tapi tetap saja kita akan menjadi tidak kudus ketika menyentuh yang tidak kudus.

Kita tidak bisa membuat sesuatu yang tidak kudus menjadi kudus, jadinya malah kita yang tidak kudus.
Seperti misalnya kita menginjak lantai yang sangat kotor tapi kaki kita sudah dicuci dengan bersih..apakah lantai itu akan menjadi bersih??tidak malah kaki kita yang menjadi kotor.

- Susah memang,,tapi tetap lah menjadi kudus sesuai dengan kehendak Tuhan dengan jangan pernah bermain-main dengan dosa.

Tuhan semangat kita sentuh orang lain..tapi apakah kita menyentuh hal yang tidak kudus yang membuat kita menjadi tidak kudus??

Hiduplah kudus dan sentuhlah orang lain dari hati......seperti yang Yesus lakukan..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS