Pembimbingan : 4 macam kepribadian


Orang dapat dibagi ke dalam 4 macam kepribadian (secara kasar) meskipun ada campuran dari 1 sama lain dalam prakteknya. Tidak ada kepribadian yang buruk atau lebih baik. Semua punya tempat dan tugas dalam kerajaan Allah. Goal kita adalah menjadi seperti Yesus – seimbang dalam segalanya.
1. bersyukur untuk kekuatan kamu, dan bertumbuh agar dapat menggunakan hal itu untuk kemajuan kerajaan Allah
2. berubah dalam kelemahan agar mempunyai keseimbangan dalam karakter kamu
sebagai pembimbing :
1. hormati dan beri semangat mereka tentang kekuatan karakter mereka
2. temukan dan tantang mereka dalam kelemahan mereka – sampai kita mencapai kesempurnaan Yesus – kol 1:28-29

I. Sanguine (Petrus)
1. cara kepemimpinan : orang yang gampang mempengaruhi orang, lebih menggunakan pesonanya dia dari pada kekuasaan.
2. keperluan (keinginan) :
a. Popularitas
b. Kebebasan
3. ketakutan terbesar : tidak di terima sekelilingnya
4. cara pembimbingan :
a. beri semangat dan pujian
i. yakinkan mereka terus menerus akan kasih Tuhan dan kasih kamu pada mereka.
ii. beri mereka keyakinan akan kekuatan mereka, percaya pada mereka dan suka dekat dengan mereka
iii. pastikan untuk memberi mereka keyakinan setelah kamu menantang mereka
b. tantangan :
i. mereka perlu pertanggungan jawab yang ketat
ii. bertanya dengan dalam. Mereka kadang-kadang suka menyimpan dalam hati
iii. tantang keseimbangan mereka dan kemandirian (tidak suka minta nasihat) secara teratur
5. Yesus dengan petrus : Yoh 1:41-41 ; Mat 16:13-23 ; Yoh 21:15-22

II. Choleric ( Paulus )
1. cara kepemimpinan : pemimpin yang dominan, penuh keyakinan, semangat, menggunakan kekuasaan, punya pendirian / pendapat yang dalam – sangat focus dan mengejar goal, keyakinan pada diri sendiri tinggi, tak sabar, menginginkan perubahan, pertumbuhan dan keberhasilan.
2. keperluan (keinginan) :
a. tantangan (mereka suka tantangan yang keras)
b. kekuasaan (yang berarti dan dapat memberi hasil)
3. ketakutan terbesar : dipergunakan
4. cara pembimbingan :
a. beri semangat dan pujian
i. biarkan mereka memimpin sesuatu. Kasih mereka kesemapatan. Perhatikan pendapat mereka
ii. beri mereka inspirasi dengan menjaga standard yang tinggi dan tidak kompromi dengan mereka
iii. yakinkan mereka akan pengaruh mereka. Mereka butuh pengakuan dan rasa hormat dari kamu
b. tantangan :
i. mereka perlu mendapat tanggung jawab yang berat agar bergantung pada TUHAN.
ii. Bantu mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan emosional (perasaan) murid yang mereka pimpin. Bantu mereka untuk sadar dan mengeluarkan perasaan mereka secara teratur
iii. tantang mereka untuk mengasihi dan melayani, bukan mendominasi (menekan) atau menjadi tuan atas orang yang mereka pimpin.
5. Yesus dengan paulus : kis 22:6-15 ; 2 kor 1:8 ; 2 kor 12:7-10

III. Phlegmatic (Timotius)
1. cara kepemimpinan : tenang, membuat orang stabil, sangat kekeluargaan – bisa terlalu terikat, melindungi, tapi umumnya sangat setia.
2. keperluan (keinginan) :
a. merasa aman
b. merasa di terima
3. ketakutan terbesar : tidak merasa aman atau di terima orang
4. cara pembimbingan :
a. beri ssemangat dan pujian
b. hargai persahabatan dengna mereka (kemungkinan rasul yohanes yang di kasihi Yesus mempunyai karakter ini). Mereka gampang sekali bersahabat
i. yakinkan mereka tentang persahabatan kamu dengan mereka dan kesetiaan kamu pada mereka.
ii. Beri mereka keyakinan dan tumbuhkan keyakinan itu. Mereka harus ingat mereka di pilih Tuhan.
c. tantangan :
i. ajarkan mereka berani mengambil keputusan, dan cepat berubah! Mereka biasanya takut perubahan dalam diri mereka dan di sekeliling mereka (pembimbing/anak bimbingan, ministry dll)
ii. ajar mereka untuk dinamis (aktif, semangat, mempengaruhi orang sekeliling) dan ‘powerful’ (atau orang yang membawa perubahan dengan besar pada hidup orang lain)
iii. tantang kemalasan mereka dan suam-suam kuku (menerima standar yang lebih rendah) secara teratur.
5. paulus dengan timotius : 1 Tim 1:1-4 ; 2 Tim 1:2-12 ; 4:1-5

IV. Melancholy (Musa)
1. cara kepemimpinan : orang yang gampang mempengaruhi orang. Lebih menggunakan pseonanya dari pada kekuasaan.
2. keperluan (keinginan) :
a. penghargaan
b. persahabatan
3. ketakutan terbesar : melakukan hal yang salah
4. cara kepemimpinan :
a. beri semangat dan pujian
i. Tanya kepada mereka pendapat mereka tentang hal-hal tertentu dan katakan pendapat kamu juga. Mereka menyukai dan butuh pembicaraan yang dalam
ii. beri waktu untuk mengetahui hal yang sedang mereka lakukan dan belajar menghargai keahlian mereka dalam hal itu. Beri semangat / pujian akan kreasi (ciptaan) mereka secara teratur.
iii. ajarkan mereka dengan hati-hati dan dengna tepat (gunakan banyak ayat Alkitab). Sabar dengan pernyataan mereka dan jangan memandang sikap mereka sebagai sikap menentang; mereka hanya butuh alasan mengapa sesuatu dilakukan. (bahkan kamu akan kehilangan kepercayaan mereka bila kamu menerangkan dengna salah atau memberi alasan yang bertentangan.)


b. tantangan
i. ajarkan mereka bahwa tidak apa berbuat kesalahan. Sebagai orang yang cenderung ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna (perfeksionist), berulang ulang.
ii. tantang mereka untuk selalu bersukacita, seperti perintah pada fil 4:4
iii. tantang mereka akan pandangan negative terhadap diri semdiri dan orang lain. Ini sangat membahayakan dalam hubungan pemnbimbingan, dan mereka harus belajar untuk positive, percaya pada orang dan tidak selalu mencari kesalahan yang kecil dalam hubungan pembimbingan.

5. Tuhan dengan Musa : Kel 3:1-21 ; 4:1-17

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Pembimbingan : 4 macam kepribadian"